Tentang Bunga Desember

Sebelum diuraikan lebih lanjut tentang Bunga Desember, kita lihat dulu klasifikasi dari tanaman bunga ini.
Kingdom         : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom    : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi    : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi               : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas               : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas        : Liliidae
Ordo                : Liliales
Famili              : Amaryllidaceae (suku bakung-bakungan)
Genus              : Haemanthus
Spesies            : Haemanthus multiflorus


Bunga Desember (Haemanthus multiflorus) masuk dalam famili Amaryllidaceae atau bakung-bakungan. Umbi dari tumbuhan ini akan berbunga di sekitar bulan November hingga pertengahan Januari. Bunga ini hanya mekar setahun sekali.

Bunga Desember umumnya berwarna merah terang dan berbentuk seperti bola, dengan diameter antara 10-30 cm. Bunga ini masih merupakan kerabat dekat dengan bunga lili, sehingga sering juga disebut blood lily. Asal bunga ini adalah dari Afrika Selatan. Tumbuhan ini memiliki bunga majemuk berbentauk payung yang 'berkoloni' sehingga membentuk bola.

Bunga Desember dapat dijadikan sebagai indikator iklim bahwa musim hujan telah tiba. Tetapi karena iklim sekarang sudah tidak menentu maka hal tersebut juga mempengaruhi mekarnya Bunga Desember ini. 

Read More

Belladona yang mematikan

Bunga Belladona juga dikenal sebagai Deadly Nightshade, bunga ini merupakan bunga paling beracun di dunia. Bunga ini berbentuk seperti terompet kecil berwarna ungu dengan benang sari berwarna kuning yang mencuat di bagian tengahnya.

Sehelai daun Belladona saja sudah dapaat membunuh manusia dewasa karena racunnya yang sangat berbahaya. Dalam kisah cinta Romeo dan Juliet racun bunga Belladona inilah yang diminum oleh romeo. Romeo mati seketika setelah meminum racun dari bunga ini.

Bunga ini mempunyai kandungan   alkaloid yang mengganggu sistem saraf. Belladona mengandung tropane alkoids yang sangat membahayakan  manusia maupun binatang.  Seluruh bagian dari tanaman ini berbahaya tapi yang paling membahayakan adalah buahnya. Sekilas memang buah dari tanaman ini nampak seperti enak dimakan namun sesungguhnya bagian buah inilah yang paling berbahaya.

Gejala yang muncul akibat racun dari bunga ini adalah pupil mata yang membesar, penglihatan menjadi kabur, sakit kepala, berhalusinasi dan kegilaan. Racun belladona juga menyebabkan sesak napas dan mengganggu kerja jantung hingga berujung pada kematian.

Janganlah melihat sebuah bunga dari keindahannya saja karena dibalik keindahan itu ternyata bunga bisa sangat beracun dan mematikan. Berhati-hatilah terhadap bahaya dari bunga-bunga yang mengandung racun.

Read More

Bahaya di Balik Indahnya 'Lily of The Valley'

Lily of the valley, begitulah nama bunga yang mungil dan indah ini. Lily of the valley termasuk bunga yang paling indah dalam keluarga lily, tanaman ini bersifat ‘perennial’. Tnaman ini hanya muncul pada musim semi di daerah dengan 4 musim terutama di  Negara Inggris bagian utara.

Bunga Lily of the valley ini dijadikan sebagai lambang kemurnian, kesederhanaan, pesona, kerendahan hati dan juga dipercayai membawa keberuntungan dalam dunia percintaan.

Bunga Lily of the valley berwarna putih dan berbentuk seperti lonceng yang menggantung di dahannya. Namun dibalik keindahan tersebut, bunga ini amatlah berbahaya dan mematikan karena bunga ini termasuk golongann bunga beracun. Racun tersebut akan membahayakan manusia apabila mengkonsumsi bunga ini dalam jumlah banyak, akan tetapi jika hanya mengkonsumsi satu atau dua bunga saja tidak terlalu berdampak.

Dampak yang ditimbulkan apabila mengkonsumsi bunga ini dalam jumlah banyak yaitu seseorang akan merasa gatal pada bagian mulut, mual yang sangat luar biasa, muntah-muntah, diare dan serta akan kram seluruh bagian tubuhnya. Dan yang lebih membahayakan lagi yaitu apabila bunga ini dikonsumsi seseorang, racun yang ada di dalam bunga Lily of the valley ini dapat menyebabkan disfungsi jantung dan membuat detak jantung melemah.

Convallatoxin adalah racun yang terdapat di dalam tumbuhan ini.   Dahulu racun dalam bunga Lily of the valley (Convallatoxin) digunakan sebagai keperluan medikasi hati. Aromanya yang harum membuat bunga ini juga dimanfaatkan untuk membuat parfum.

Read More

Uniknya Putri Malu

Putri malu atau Mimosa Pudica adalah perdu pendek anggota suku polong-polongan yang tumbuh liar. Tanaman ini disebut Putri Malu karena daun-daunnya yang dapat menutup atau layu sendiri saat disentuh sehingga seolah-olah terlihat kalau tanaman ini pemalu. Kelayuan ini bersifat sementara karena setelah beberapa menit keadaannya akan pulih seperti semula.

Tanaman Putri Malu ini menutup daunya dimaksutkan untuk mengecoh dan melindungi diri dari hewan pemakan tumbuhan (herbivora). Pada saat tersentuh, warna daun bagian bawah tanaman putri malu berwarna lebih pucat, sehingga ketika ada hewan yang akan memakan tumbuhan ini mengira bahwa tumbuhan tersebut telah layu dan tidak jadi memakannya.

Keunikan dari tanaman ini yaitu bila daunnya disentuh, ditiup, atau dipanaskan akan segera menutup. Hal ini disebabkan oleh terjadinya perubahan tekanan turgor pada tulang daun. Rangsang tersebut juga bisa dirasakan daun lain yang tidak ikut tersentuh.

Tanaman ini juga menguncup atau melayukan daunnya saat matahari terbenam dan merekah kembali setelah matahari terbit. 
Gerakan yang terjadi pada Putri Malu saat menutup daunnya disebut seismonasti.

Read More

Angel's Trumpet, indah tapi mematikan

Angel’s trumpet adalah tanaman bunga yang disebut juga sebagai Brugmansia atau Datura. Tanaman ini di Indonesia dikenal sebagai bunga terompet atau kembang terompet. Kembang terompet ini termasuk tujuh spesies tanaman berbunga di keluarga Solanaceae (nightshade), aslinya berasal dari Amerika Selatan tropis.
Angel's Trumpet terdiri dari berbagai macam  warna yaitu :  putih kehijauan, peach, kuning pepaya atau oranye, dan ungu. Meski nampak indah dan cantik bunga ini merupakan salah satu bunga yang cukup mematikan di dunia karena mengandung zat tropane alkaloids yang merupakan halusinogen yang sangat kuat.
Meski tanaman Datura ini dapat dimanfaatkan dalam dunia medis sebagai antikolinergik, narkotik, obat bius dan lain sebagainya, tetapi penggunaannya secara internal sangat jarang dilakukan karena bahayanya bila dimakan sangat tinggi. Hal ini karena toksisitas tanaman ini sangat tinggi. Seluruh bagian dari tanaman Datura ini beracun, dengan biji dan daun yang sangat berbahaya.
Karena keindahannya Angel's Trumpet kerap dijadikan sebagai tanaman hias. Meskipun tanaman ini banyak digunakan sebagai tanaman hias, Anda perlu mempertimbangkan risikonya sebelum memelihara tanaman ini di sekitar rumah Anda karena tanaman ini mengandung racun yang sangat berbahaya.

Read More